Kunjungan Industri Mahasiswa S1 Teknik Mesin ke PLTU 3 Banten Lontar

Banten – Himpunan Mahasiswa Mesin pada Rabu, 25 Mei 2022 mengadakan kunjungan industri ke PLTU 3 Banten Lontar. Kegiatan ini diikuti oleh 31 Mahasiswa S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi ITPLN. Kunjungan industri ini bertujuan agar mahasiswa dapat melihat secara langsung proses operasional yang ada di Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Kunjungan ini disambut dengan baik oleh PLTU 3 Banten Lontar melalui bagian SDM, dengan beberapa rangkaian acara yang sangat interaktif.

Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar terletak di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten atau berjarak sekitar 45 Km. dari Kampus ITPLN di Cengkareng. PLTU Lontar berada dibawah pengelolaan PT. Indonesia Power. Unit Bisnis ini dikenal sebagai PLTU Banten 3 Lontar Operation and Maintenance Services Unit (OMU).

Acara pembukaan kunjungan industri ini dibuka langsung oleh I Putu Henriawan selaku operation manager PLTU 3 Banten Lontar dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Muhammad Ridwan, ST, MT. selaku dosen pendamping S1 Teknik Mesin. Selanjutnya dilakukan penyerahan plakat dari Himpunan Mahasiswa Mesin kepada PLTU 3 Banten Lontar dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

“Kunjungan industri ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai upaya mengenalkan mahasiswa secara langsung ke dunia industri, sehingga para mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai apa dan bagaimana dunia industri, khususnya proses pembangkitan listrik.” Ungkap Muhammad Ridwan, ST, MT. yang juga merupakan kepala Laboratorium PLTU Mini di FTBE.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan seputar PLTU 3 Banten Lontar yang di sampaikan oleh Daniel Sidabutar selaku supervisor perancangan operasi yang dengan gamblang dan interaktif menjelaskan proses pengolahan mulai dari bahan bakar fosil sampai diolah menjadi energi listrik. PLTU yang memiliki 3 unit PLTU ini menghasilkan daya sebesar 3 x 315 MW . Pada PLTU 3 Banten Lontar ini ketiga unit boilernya masih menghasilkan uap subcritical sehingga harus dipanaskan kembali menjadi superheated steam untuk memutar turbin.

Kegiatan diakhiri dengan kunjungan langsung ke unit -unit di PLTU. Walaupun kunjungan ini bertepatan dengan proses overhaul pada PLTU serta dan pada kunjungan unit-unit di lapangan tetap berada didalam kendaraan, namun penjelasan pendamping dari pihak PLTU yang cukup detail semakin memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai PLTU kepada para mahasiswa.