Bisnis Energi (Kewirausahaan) Prodi Unggulan dengan Pengajar Berpengalaman

Jakarta – Program Studi Bisnis Energi mungkin masih terdengar asing di telinga para pembaca, tentunya hal ini wajar saja. Maklumlah, program studi yang saat ini bernaung dibawah Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi (FTBE) ini memang menjadi salah satu prodi bontot yang baru mendapatkan SK Kemendikbudristek pada tahun 2020. Saat ini Bisnis Energi yang juga dikenal dengan istilah Kewirausahaan telah memiliki akreditasi Baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnsi dan Akuntansi (LAMEMBA).

Muda memang menunjukan usia, namun dari segi kualitas, program studi dikomandani oleh Dr. (Cand). Ade Caswito, SE, MM. ini sudah tidak diragukan lagi. Paling tidak ini ditunjukan dengan banyaknya dosen yang memiliki kualifikasi S3/Doktoral temasuk bahkan Guru Besar/Profesor yang dimilikinya. Ditambah lagi ini tidak tanggung-tanggung karena sebagian besar dari tenaga pengajar tersebut merupakan para praktisi yang sudah malang melintang di dunia industri, bisnis maupun energi. Ini juga yang mengakibatkan animo pendaftar memiliki akselerasi yang luar biasa dari tahun ke tahun.

“Ini merupakan keunggulan kita. Akadimisi dan praktisi yang berpengalaman kami sinergikan untuk menghantarkan kurikulum bisnis energi dengan sebaik mungkin kepada mahasiswa. Kolaborasi yang luar biasa yang mugkin sulit ditemui di perguruan tinggi lain di Indonesia. Hal ini belum lagi dukungan dari PT PLN (Persero) dan anak-anak perusahaannya.” Ungkap Ade Caswito dalam sebuah kesempatan.

Bebebrapa keunggulan lain yang membedakan dengan program-program sejenis di perguruan tinggi lain adalah:

1. 1. Fokus pada Bisnis Energi Berbasis Teknologi
      Prodi ini tidak hanya membahas kewirausahaan secara umum, tetapi juga menekankan inovasi bisnis dalam sektor energi, khususnya energi terbarukan dan efisiensi energi. Mahasiswa dibekali dengan pemahaman mendalam tentang peluang bisnis di industri energi yang berkembang pesat.

   2. Pendekatan Praktis dengan Inkubator Bisnis & Kemitraan Industri
      Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung melalui inkubasi bisnis, proyek kewirausahaan energi, dan kerja sama dengan industri energi nasional maupun internasional. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan bisnis sejak dini dengan dukungan mentor dari industri.

   3. Integrasi Teknologi Digital dalam Model Bisnis
      Kurikulum dirancang dengan penerapan teknologi digital, seperti IoT, blockchain, dan AI dalam bisnis energi, yang memberikan keunggulan dalam pengelolaan usaha berbasis energi di era transformasi digital.

“Kami yakin dengan berbagai hal diatas Prodi Bisnis Energi akan menjadi Prodi Unggulan yang tidak hanya diminati oleh para calon-calon mahasiswa, tetapi juga menjadi motor dalam pengembangan dan kemajuan ITPLN pada umumya.” Tutup pria yang saat ini sedang memperdalam ilmu Manajemen pada program Doktoralnya.