(Jakarta, 25 April 2022) Mobil Listrik Braja Racing Gen 2 X3 telah mengikuti lomba Formula Student Electric Championship IIMS 2022 pada Kamis 31 Maret – Minggu 10 April 2022 di JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat. Perlombaan ini diikuti oleh 9 perguruan tinggi lainnya seperti Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Madiun, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Riau, Universitas Negeri Malang dan Politeknik TEDC Bandung. Dan pada saat race tanggal 1 dan 2 April 2022 Tim Brajamusti Gen 3 mendapat dukungan dari kehadiran Rektor Institut Teknologi PLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., M.T. begitu juga dengan kehadiran Wakil Rektor III Bapak Ir. Ishvandono Yunaini, M.M. kemudian KaProdi S1 Teknik Mesin Ibu Roswati Nurhasanah S.T., M.T. dan Pembimbing Tim Brajamusti Gen 3 Bapak Hendri S.T., M.T. dan masih banyak lagi.
Formula Electric Student Championship (FESC) atau IIMS 2022 adalah sebuah wadah untuk menampung dan meningkatkan kreativitas mahasiswa dibidang teknologi otomotif, serta untuk meningkatkan kesadaran dalam menanggapi isu global tentang lingkungan hidup dan
energi. Perlombaan mobil listrik tahunan di JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat, pada tahun ini Tim BRAJAMUSTI EVT Institut Teknologi Teknik PLN kembali mengikuti kompetisi untuk yang keduakalinya. Sebagai peserta lomba pada FESC IIMS 2019 merupakan kali pertama mengikuti kompetisi di JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat dan KMLI 2018 sebagai debut tim. Indra selaku Manajer Brajamusti menuturkan bahwa Perubahan total ada di bagian mechanical. Mulai dari frame, suspensi, dan drivetrain di rubah total.Frame : material frame yang awal mulanya menggunakan pipa seamles kita rubah menjadi pipa welded, dengan standar ASTM A53 Schedule 40, kenapa kita menggunakan pipa welded karena pipa welded karakternya lebih cocok jika di lakukan pengelasan menggunakan las MMA, kita memilih SCH 40 karena mengikuti regulasi yang ada, hasil dari rancangan frame kita mendapatkan hasil torsional stiffness 339 N/deg, dengan hasil factor of safety 7.6 , rangka ini sangat rigid, dan mempunyai keamanan yang extra untuk driver karena mempunyai rollbar, side impack bar, dan fronthoop yang mengunakan pipa tunggal ( tanpa sambungan, tetapi di bending). Kelebihan dari frame ini yaitu rigid, safety, dan mampu mereduksi Gforce yang terjadi ketika bermanuver. Suspensi : kita menggunakan double whisbone dan pushrod suspension system, yang di mana rancangan ini mempunyai kelebihan yang stabil dan dapat di atur chamber, caster dengan tingkat presisi yang tinggi, karena di satu roda kita bisa adjust di 6 point mountingnya. Drivetrain : perubahannya ada di bagian hub dari rodanya, kita riset untuk 4 mount pin dan 1 center lock, dengan tujuan agar penggantian ban bisa lebih mudah jika di perlukan penggantian ban basah / kering, jadi sistemnya kita menganut dari system dari formula 1, dan pada sisi drive shaft kita menggunakan CV join karena angle dari cv join bisa di atas 60° , dan ini akan sangat membantu menstabilkan transfer daya dari motor ke roda pada saat bermanufer dan melewati track yang tidak rata. Steering : perubahannya dari system transfer nya, awalnya kita mereduksi putaran steer menggunakan timing chain, dan kita kembangkan menjadi steering gear reducer, system lama di nilai kurang efektif karena free play steering yang terlalu besar di atas 10° , maka dari itu kita kembangkan menjadi gear. Body : perubahan di body pada saat ini kita menggunakan body composite /fiber glass, kita menggunakan 2 layer, perbedaan dari sebelumnha kita menggunakan plat galvanis 0.5mm. Penggunaan body composite bertujuan agar body lebih ringan dan pembentukan aerodinamisnya lebih mudah. Electrical : Gen 1 menggunakan motor 800w x 2, sekarang kita upgrade menjadi 2kw, dan penambahan monitor Rpm motor, dengan menggunakan arduino, agar driver dapat mengatur bukaan pedal, dan penambahan beberapa pengaman system, seperti Brake over travel switch, fuse per sytem, dan pengamanan batrai menggunakan bms 10A 13S x 6 pack”.
Hasil perlombaan Formula Student Electric Championship IIMS 2022 Institut Teknologi PLN mendapatkan second position pada kategori Uji Skidpad dengan score 107.11 dan pada Grand Champion mendapatkan posisi keenam dengan score 529.97. Selamat kepada Tim Brajamusti Gen. 3, semangat untuk selalu berinovasi dan sampai jumpa pada Formula Student Electric Championship IIMS 2023 dan Event lainnya.