021-5440342 Ext 2015
Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi > News > Tak Berkategori > Dosen FTBE Raih Pendanaan Penelitian Program Desentralisasi Ditjen Ristek Dikti 2022

Dosen FTBE Raih Pendanaan Penelitian Program Desentralisasi Ditjen Ristek Dikti 2022

(Jakarta, 18 Mei 2022) Ketersediaan energi memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan. Menurunnya sumber energi fosil dan isu masalah lingkungan reduksi emisi karbon CO2 merupakan salah satu tantangan global menghadapi kenaikan permintaan sumber energi dunia. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup dan menipisnya cadangan sumber energi fosil, mendorong penelitian untuk mengembangkan energi baru terbarukan. Biomassa telah diakui sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT) sumber energi alternatif calon pengganti bahan bakar fosil dengan konversi energi proses teknologi gasifikasi untuk mesin pembakaran dalam seperti mesin diesel. Permasalahannya EBT syngas gasifikasi biomasa dan Municipal Solid Waste (MSW) belum dipakai secara meluas sebagai sumber energi untuk mesin diesel pembakaran dalam karena kualitas produksi syngas belum memenuhi standard bahan bakar, efisiensinya rendah, menyebabkan de-rating dan meningkatnya emisi gas buang mesin. Hal tersebutlah yang menjadi fokus penelitian dari Tim Penelitian Dosen FTBE dengan ketua Drs. Prayudi, M.M, M.T.

Penelitian tersebut telah berhasil mendapatkan penanaan Penelitian Program Desentralisasi di perguruan tinggi tahun anggaran 2022 Direktorat Jenderal Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ditjen Ristek Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) sesuai lampiran No. 0277/E5/AK.04/2022 tanggal 6 Mei 2022. “Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan kualitas syngas gasifikasi biomassa dan MSW sebagai bahan bakar dual fuel mesin diesel PLTD kapasitas sedang untuk daerah tertinggal yang terisolasi jaringan. Penelitian akan diselesaikan dalam jangka waktu 2 (dua) tahun, pada tahun pertama, fokus penelitian adalah mendapatkan karakteristik biomasa dan MSW, serta pengaruhnya campuran biomasa dan MSW, parameter operasi gasifier terhadap kualitas syngas gasifikasi “ ujar Drs. Prayudi, M.M, M.T ketua tim sekaligus sebagai Dekan dari Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi ini.

Dari hasil penelitian ini akan diperoleh parameter-parameter sebagai berikut, data hasil uji proximate dan ultimate briket biomasa dan MSW, data laju aliran massa udara, data temperature pada gasifier, data kandungan komposisi syngas, dan laju aliran syngas, data lajuran aliran massa MSW. Bahan biomassa yang akan digunakan pada penelitian ini adalah pellet biomas dan plet MSW yang berasal dari sampah perkotaan dengan persentase bahan organic 100%. Bahan organik dalam pellet MSW ini adalah : sampah dapur (sayur mayur dan sisa makanan), bermacam jenis kertas, dan potongan tumbuh-tumbuhan (kayu, ranting, dan dedaunan). Seluruh proses peletisasi akan dilakukan di Pusat Riset Energi Bari Terbarukan Institut Teknologi PLN. Berdasarkan karateristik data maka alat ukur yang dibutuhkan adalah termokopel, data loger, alat uji komposisi gas. Rancangan alat uji, reactor downdraft gasifier yang akan digunakan adalah reactor di Laboratrium Gasifikasi Sampah dan Biomasa pada Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi ITPLN.

Author: ftbe