Tangerang – Berdasarkan data, masyarakat terdampak COVID-19 pada tanggal 27 Oktober 2020, masyarakat Kecamatan Ciledug yang terdampak COVID-19 dikategorikan kedalam dua kategori yaitu tidak layak dibantu dan layak dibantu. Jumlah masyarakat terdampak COVID-19 yang layak dibantu berdasarkan data yang diperolah dari pendataan sidata sebanyak 184.377 orang dengan dominasi jumlah masyarakat terdampak dikarenakan tidak memiliki keahlian, sehingga perlu dibekali keahlian khususnya di bidang keteknikan sehingga masyarakat memiliki kompetensi dan dapat meningkatkan daya saing dalam berkompetisi dalam mencari pekerjaan atau meningkatkan kompetensi bagi para teknisi AC di bidang jasa instalasi maupun pemeliharaan AC. Program pelatihan yang diselenggarakan di Kecamatan Ciledug berupa pelatihan pelatihan peternakan lele, tanaman, sablon, barista dan tata boga belum ada pelatihan yang terkait dengan kompetensi di bidang AC. Sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan instalasi dan pemeliharan AC ini dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing dari masyarakat dalam bidang keteknikan.
LPPM ITPLN sebagai Lembaga yang menaungi Para Dosen untuk melaksanakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PkM) sebagai bagian dari Tridharma perguruan tinggi selalu mendukung penuh kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan dapat turut berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat. Pada tanggal 7 s.d 9 Juni 2021, maka Tim PkM Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi ITPLN yang diketuai oleh Roswati Nurhasanah, S.T, M.T, bekerja sama dengan Jajaran Kecamatan Ciledug, Litbang Perkumpulan (Asosiasi) Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) DPD Banten, Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) dan Ikatan Alumni Teknik Mesin (IKATM) ITPLN melaksanakan Pelatihan Instalasi Dan Pemeliharaan Air Conditioning Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Masyarakat Terdampak COVID-19 Se Kecamatan Ciledug.
Para peserta pelatihan merupakan masyarakat terdampak COVID-19 se Kecamatan Ciledug yang sebelumnya telah melewati seleksi administrasi maupun seleksi kesehatan di Kelurahan masing-masing, yaitu Dari Kelurahan Sudimara Selatan, Kelurahan Tajur, Kelurahan Sudimara Timur, Kelurahan Paninggilan Utara, Kelurahan Sudimara Jaya, Kelurahan Parung Serab, Kelurahan Sudimara Barat Dan Kelurahan Paninggilan. Syarifudin Harja Winata, S.Sos, M.M selaku Camat Kecamatan Ciledug dalam sambutannya menuturkan bahwa : kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Ciledug yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan berdampak kepada perekonomian para peserta yang terdampak COVID-19 dibawah bimbingan Tim PkM FTBE IT-PLN.
Pelatihan bertempat di Aula Kecamatan Ciledug dan area Kecamatan Ciledug ini diselenggarakan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan dan menerapkan konsep workshop, sehingga para peserta pelatihan tidak hanya dibekali dengan teori saja tetapi juga langsung praktik instalasi, pemeliharaan AC dan troubleshooting yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari ini dibuat dalam beberapa grup kerja sehingga pelaksanaan lebih optimal. Pada setiap sesi, para peserta yang berperan aktif dalam kegiatan diberikan hibah peralatan-peralatan, baik peralatan intalasi maupun peralatan pemeliharaan AC.
Pada hari pertama, para peserta dibekali dengan Pengenalan sistem refrigerasi dan perkembangannya, Komponen-komponen sistem refrigerasi khususnya AC serta Refrigerant. Berdasarkan hasil wawancara di lapangan, para peserta yang berasal dari kalangan umum belum mengetahui komponen-komponen AC, sehingga pengenalan komponen-komponen sangat detail dipaparkan oleh Tim PkM FTBE yaitu Suhengki, A.Pi, M.T selaku Intruktur dalam sesi pelatihan ini , dengan masing-masing grup diberikan 1 (satu) unit AC sehingga para peserta dapat langsung mengetahuinya dengan mudah komponen-komponen yang dimaksud.
Pengenalan Refrigerant sebagai fluida kerja dalam sitem refrigerasi juga sangat penting bagi para peserta, sehingga para peserta dapat mengaplikasikannya sesuai dengan kualifikasi sistem refrigerasi serta efeknya terhadap lingkungan.baik terhadap ozon (Ozon Depleting Potensial) maupun Efek Rumah Kaca (Global Warming Potential) dan dapat bijak dalam penggunaannya.
Pada hari ke-2 para peserta yang telah terbentuk dalam grup-grup kerja masing-masing diberikan 1 unit AC yang mengalami kerusakan (tidak berfungsi), para peserta dilatih untuk dapat menganalisa permasalahan dari AC yang mengalami kerusakan dipandu oleh para intruktur dari Tim PkM FTBE IT-PLN dan APITU DPD Banten. Unit AC tersebut merupakan 3 unit AC yang berada di Kantor Kecamatan Ciledug, 1 unit AC yang dibawa oleh peserta, dan 1 unit AC di kantor Kelurahan Sudimara Timur.
Khusus Unit AC yang berasal dari Kantor kecamatan Ciledug yaitu 3 (tiga) Unit AC setelah selesai dianalisa dan diperbaiki kembali dipasang oleh peserta dan diawasi oleh Tim Instruktur. Pada sesi ini para peserta dibekali dengan kemampuan untuk menginstalasi Unit AC dan membuat laporan pekerjaan AC. Sehingga AC yang telah diperbaiki dan dipasang instalasinya dapat kembali digunakan untuk kebutuhan di Kantor Kecamatan Ciledug.
Pada hari ketiga yaitu hari terakhir pelatihan ini, tim APITU DPD Banten berkolaborasi dengan Tim PkM IT-PLN membekali para peserta dengan kemampuan untuk melakukan pemeliharaan AC. Pemeliharaan harian yang diperkenalkan yaitu : pengecek suhu udara indoor (inlet,outlet dan delta t), ampere dan tegangan, suhu pipa suction, superheat, suhu udara outdoor (inlet,outlet dan delta t), tekanan high pressure, subcooling, pembersihan filter udara serta membuat laporan harian. Pemeliharaan bulanan yang diajarkan oleh tim intruktur adalah : cek suhu udara indoor ( inlet,outlet dan delta t ), ampere dan tegangan, suhu pipa suction, superheat, suhu udara outdoor ( inlet,outlet dan delta t), tekanan high pressure, subcooling, pembersihan filter udara, pembersihan evaporator ,kondensor, dan system drain serta membuat laporan.
Para peserta dibimbing untuk membuat laporan / lembar pengukuran data operasi setiap pekerjaan yang dilakukan agar data hasil pengukuran terecord dan terdokumentasi dengan baik, sehingga unit AC dapat termonitoring serta dapat digunakan untuk kebutuhan analisa dan evaluasi pada masa yang akan datang.
Sekretaris Camat Kecamatan Ciledug dalam penutupan kegiatan ini menyampaikan bahwa besar harapannya kegiatan ini dapat diselenggarakan di periode yang akan datang karena sangat bermanfaat dan metode pelatihan yang diterapkan Tim PKM FTBE IT-PLN sangat menarik tidak hanya teori tetapi langsung praktik di lapangan, sehingga para peserta dengan mudah menyerap materi pembelajaran dan tetap ikut berpartisipasi hingga akhir walaupun pelatihan dilaksanakan selama tiga hari. Pada akhir kegiatan pelatihan ini, setiap peserta yang mengikuti pelatihan diberikan Sertifikat dan hibah bantuan peralatan Intalasi serta Pemeliharaan AC, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti sertifikasi dalam bidang refrigerasi dan tata udara