Kebutuhan akan listrik di Indonesia diproyeksikan pada tahun 2060 sebesar 1.185 TWh, dengan konsumsi listrik perkapita mencapai lebih dari 5.000 kWh/kapita hal ini disampaikan Menteri ESDM berdasarkan siaran pers NOMOR: 334.Pers/04/SJI/2021 tanggal 20 September 2021. Dimana untuk mencapai kebutuhan listrik tersebut, sebesar 635 GW akan dipasok melalui pembangkit EBT sebagai upaya dalam mencapai net zero emission (NZE). Direktur Konservasi energi ESDM mengungkapkan dalam webinar B20 Indonesia bahwa pemerintah diantaranya berdasarkan rencana pengembangan pembangkit energi bersih yang tertuang dalam peta jalan transisi menargetkan PLTS sebesar 361 GW dan PLTB 39 GW.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Institut Teknologi PLN khususnya Prodi S1 Teknik Mesin sebagai program studi yang memiliki kompetensi di bidang perencanaan, pengoperasian dan pemeliharaan serta Inspeksi pembangkitan turut berupaya mendukung pemerintah dalam upaya penerapan NZE tahun 2060 diantara pembangunan Pembangkit listrik berbasis EBT di sekolah dasar. Pemilihan sekolah dasar sebagai sekolah percontohan yang menerapkan Energi Baru Terbarukan bukanlah hal yang kebetulan, dalam mencapai NZE tahun 2060 diperlukan para penerus bangsa yang akan menjalankan pembangkit pembangkit tersebut, sehingga perlu adanya pengenalan sumber energi baru terbarukan dalam skala Pendidikan. Saat ini, para siswa jika ingin mengenalnya maka harus mengunjungi museum atau pusat edukasi yang tidak hanya membutuhkan biaya tambahan tapi juga waktu diluar jam pembelajaran.
SDS Alam Madinah School terletak di Kec Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan dengan luas 2.372.670 m2 merupakan Sekolah Dasar yang dalam pembelajarannya mengkolaborasikan dengan alam. Potensi angin dan pancaran dari sinar matahari di area sekolah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dan menjadikan Sekolah Percontohan Penerapan Energi Baru Terbarukan.
Moh. Ridwan, S,Pd selaku Kepala Sekolah SDS Alam Madinah School sangat antusias dan mengucapkan terima kasih kepada ITPLN khususnya tim PkM S1 Teknik Mesin karena menjadikan Madinah School sekolah percontohan penerapan energi terbarukan dan menjadi icon baru di SDS Alam Madinah School.
Tim Pengabdian Masyarakat Prodi S1 Teknik Mesin menjadikan potensi angin dan matahari di SDS Alam Madinah School tersebut direalisasikan dalam pembangkit berbasis Hybrid One Pole Energy, yaitu Turbin angin kapasitas 1kW dan panel surya 150 Wp yang dapat memenuhi kebutuhan penerangan di SDS Alam Madinah School. Pembangunan dan Pemasangan serta performance test telah kami laksanakan mulai tanggal 21 Juli hingga 5 Agustus 2022 yang lalu, saat ini tim PkM tetap melaksanakan pendampingan kepada tim SDS Alam Madinah School, alhamdulilah SDS Alam Madinah School menjadi sekolah percontohan Penerapan EBT di wilayah Tangerang Selatan tutur ketua Tim PkM Roswati Nurhasanah, S.T, M.T.